SUMENEP- Ketua Dewan Pengurus Cabang Indonesia Sport and Special Interest Tourism Association (DPC ISSITA) Kabupaten Sumenep, Dr. Naghfir, S.H.I., S.H., M.H., menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis pariwisata minat khusus di Sumenep.
Hal itu disampaikan dirinya saat mengunjungi Pasar Kebun di desa Saroka Kecamatan Saronggi destinasi unik yang kini menjadi magnet baru bagi masyarakat Sumenep dan sekitarnya.
Menurut Dr. Naghfir, Pasar Kebun memiliki peran strategis dalam menghubungkan tiga unsur sekaligus: ekonomi kerakyatan melalui UMKM, pelestarian budaya lokal, dan daya tarik wisata berbasis alam.
“Pasar Kebun ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa membangun ruang ekonomi sekaligus wisata. UMKM lokal tumbuh, wisatawan mendapatkan pengalaman otentik, dan masyarakat merasakan manfaatnya langsung. Inilah ekosistem baru yang perlu kita kembangkan bersama,” ujarnya kepada media ini, Minggu (07/09/2025)
Sebagai asosiasi yang berfokus pada sport tourism dan special interest tourism, ISSITA memandang Pasar Kebun sebagai prototipe destinasi berkelanjutan. Dr. Naghfir menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar keberadaan pasar tersebut tidak berhenti pada tren sesaat, melainkan menjadi ikon baru Kabupaten Sumenep.
“Sinergi UMKM dan pariwisata minat khusus adalah jawaban atas tantangan zaman. Jika dikelola berkelanjutan, Pasar Kebun akan menjadi kebanggaan baru Sumenep sekaligus menambah daya tarik wisata di Madura,” tegasnya.
Dengan penuh optimisme, Dr. Naghfir menutup keterangannya:
“Kami ingin Pasar Kebun hadir sebagai ikon ekonomi kreatif yang menyatukan nilai-nilai lokal dengan pariwisata berkelas. Inilah wajah masa depan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Owner Pasar Kebun, Fajar, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan ISSITA Sumenep. Ia berharap kolaborasi ini semakin memperkuat eksistensi Pasar Kebun sebagai destinasi wisata baru sekaligus ruang pemberdayaan UMKM.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Ketua DPC ISSITA. Harapan kami, Pasar Kebun bisa terus berkembang menjadi ruang bersama yang memberi manfaat luas, baik untuk pelaku UMKM maupun untuk masyarakat Sumenep secara keseluruhan,” tutur Fajar. (






